Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat 196 kilometer (km) tol baru yang beroperasi 2024. Ruas tol baru ini siap untuk mendukung kelancaran mudik selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pengoperasian ruas-ruas baru menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan transportasi jalan. Secara keseluruhan, jalan tol yang sudah operasional sepanjang 3.020,5 km.
“Kementerian PU berkomitmen dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan transportasi jalan melalui penambahan panjang jalan non-tol dan jalan tol, peningkatan kemantapan jalan,” kata Dody dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Dody mengatakan, whole penambahan ruas tol khusus di Pulau Jawa mencapai 47,6 km. Sedangkan di Pulau Sumatera, whole penambahan tol baru beroperasi mencapai 148,9 km.
Untuk di Pulau Jawa, rinciannya Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung sepanjang 19,7 km, Tol Cibitung-Cilincing (Junction Cibitung) sepanjang 0,4 km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km, serta CBD-Legok sepanjang 5,3 km.
Sedangkan di Pulau Sumatera, rinciannya antara lain Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32,6 km, dan Tol Pekanbaru-Padang Segmen Bangkinang-XIII Koto Kampar sepanjang 36,6 km.
Lalu ada Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 Tebing Tinggi-Dolok Merawan dan sebagian Seksi 4 Dolok Merawan-Sinaksak sepanjang Forty five,6 km, dan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 Segmen Bayung Lencir-Tempino sepanjang 34,1 km.
Daftar tol fungsional di halaman berikutnya.
Daftar Tol Fungsional
Di samping itu, terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Nataru 2024-2025. Tol ini bisa diakses secara freed from cost. Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km dengan rincian Pulau Jawa 29,98 km dan Pulau Sumatera 90,42 km.
Ruas tol fungsional sementara di Pulau Jawa adalah Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km, Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending-Krakasan sepanjang 12,9 km.
Sementara untuk ruas tol fungsional di Pulau Sumatera adalah Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 24,6 km, Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,1 km, dan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.
“Kami memastikan seluruh jalan nasional fungsional tidak ada lubang, rambu dan marka terpasang lengkap serta memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan, baik jalan tol maupun non tol selambat-lambatnya pada H-10 atau 15 Desember 2024,” ujar Dody.
Lebih lanjut, juga telah dilakukan peningkatan kapasitas pada ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari 3 lajur menjadi 4 lajur. Lokasinya antara lain di KM 50+400-KM 66+700 A (16,3 km) dan KM 61+500-KM 49+700 B (11,8 km).
Rekayasa marka juga telah dilakukan pada KM 72 ruas Jalan Tol Japek sehubungan dengan pelebaran jalan yang dilakukan di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), pemasangan Lane Protect watch over Signal di KM 46-KM 71, serta tambahan lajur dari 2 menjadi 3 di KM 71-KM 110.
Forexbitcoinstock.com