Jakarta –
Atlet judo Indonesia Maryam March Maharani membidik emas di SEA Games 2025. Ia tak masalah turun di stage Asia Tenggara meskipun sudah menjadi olimpian.
Rani, begitu ia karib disapa, merupakan atlet Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi atlet Indonesia pertama yang mampu tampil di multievent terkemuka sejagat raya sejak judo absen selama 12 tahun terakhir. Judo Indonesia terakhir kali ikut berpartisipasi saat Olimpiade 2012.
Atlet berusia 24 tahun itu mendapatkan tiket ke Paris lewat jalur kualifikasi Kontinental Asia dengan peringkat keenam. Tentu ini adalah prestasi terbaiknya selama berkarier. Di Olimpiade Paris, ia mampu sampai ke babak 16 besar, yang juga pencapaian terbaiknya juga.
Kini, setelah tampil di multievent paling terbesar sejagat raya itu, Rani membidik target lain yaitu SEA Games 2025 yang digelar di Thailand pada 9-20 Desember. Walaupun turun stage, ia tak masalah.
“Untuk saat ini saya di Pelatnas mulai dari nol lagi, tapi di Januari (2025) mulai initiate lagi di tournament internasional. Jadi sudah banyak planning ke depan. Semoga berjalan lancar dan ke depan bisa lebih baik dari sebelumnya,” kata Rani kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.
Ia sekaligus menjelaskan alasan mengapa dirinya masih menargetkan SEA Games untuk mencetak prestasi selanjutnya.
“Karena itu salah satu target dari saya juga karena sebelumnya tak mendapat medali di SEA Games ya (untuk perorangan),” ujarnya.
“Pernah di kelompok beregu tapi perorangan belum pernah. Selain itu, pada edisi sebelumnya, kelas saya tak dimainkan. Jadi ini baru dimainkan dan ini ajang buat pembuktian dari saya untuk bisa mendapatkan hasil yang baik dari sebelumnya,” Rani menjelaskan.
Meskipun levelnya Asia Tenggara, Rani mengungkapkan peluangnya tetap sulit. Terlebih, beberapa atlet merupakan naturalisasi dari Jepang.
“Kalau dibilang kansnya lebih gampang dari olimpiade, kalau di kelas saya, enggak juga ya. Cukup susah juga karena kebanyakan di Asia Tenggara itu judonya banyak yang dari naturalisasi dari Jepang. Sementara negara Jepang itu cukup kuat di kalangan judo,” tuturnya.
“Dan itu naturalisasi itu di negara Thailand, Kamboja, Filipina dan kita di Indonesia tak ada naturalisasi. Jadi agak cukup susahnya di sana karena ada naturalisasinya. Tapi itu bikin saya termotivasi (untuk merebut emas),” Rani mempertegas.
(mcy/nds)
Forexbitcoinstock.com