Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diwacanakan bakal pindah berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai bulan September 2024 mendatang. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara soal wacana ini.
Hasan mengatakan sejauh ini belum ada rincian rencana Jokowi untuk berkantor di IKN bulan September. Dia menyatakan belum ada jadwal resmi Jokowi untuk hal itu.
“Kami belum tahu detailnya ke depan,” ujar Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).
Yang jelas, menurut Hasan, Jokowi sudah berkali-kali mencoba berkantor di IKN, bahkan menggelar rapat kabinet. Dia menekankan bisa saja hal itu dilakukan lagi dalam waktu dekat.
“Tapi yang jelas kan Bapak Presiden sebelum tanggal 17 Agustus pernah mencoba rapat Kabinet pertama. Rapat Kabinet Paripurna Pertama di sana dan itu bisa dijalankan dengan baik. Jadi tidak tertutup kemungkinan untuk melakukannya lagi,” beber Hasan.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan di sela-sela kunjungan kerja yang banyak di lakukan Jokowi di berbagai daerah, berkantor di IKN pasti akan disempatkan oleh Jokowi.
Urusan Jokowi berkantor di IKN, agendanya akan disiapkan langsung oleh Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Sekretariat Kabinet.
“Di sela-sela kunker, tentunya beliau akan menyempatkan berkantor di IKN. Sedang berkoordinasi dengan pak Mensesneg, Seskab, dan tentunya kesiapan lainnya. Seperti, koordinasi dengan Menteri PUPR,” ujar Heru Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin kemarin.
Kepindahan Jokowi berkantor di IKN sendiri bergantung pada kesiapan Bandara IKN yang hingga saat ini masih dalam proses pembangunan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan Jokowi akan mulai pindah ke IKN apabila bandara telah siap didarati oleh pesawat kepresidenan.
“Pak Jokowi programnya kalau bandaranya bisa didarati BBJ (Boeing Industry Jet). Sekarang ini sudah 1.100 meter panjangnya (landasan pacu/runway bandara), yang kemarin sudah kami coba bersama dengan Menteri Perhubungan (Budi Karya),” ujar Basuki, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, mulanya kepindahan ASN memang dirancang untuk dilakukan bulan depan. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemindahan ASN ke IKN tidak dilakukan secara terburu-buru.
“Semula September, terakhir arahan presiden jangan terburu-buru kalau ekosistemnya belum siap. Tadinya kita sudah siapin dengan jumlah apartemen yang sudah siap. Jadi kita tunggu nanti. karena arahan presiden ditunggu sampai ekosistemnya sudah berjalan, lalu sudah siap, baru dipersiapkan untuk pindah,” kata Anas di tempat yang sama dengan Basuki.
Meski demikian, Anas menjamin kalau pihaknya telah menyiapkan skenarionya dan tinggal menunggu arahan Presiden Jokowi terkait pemindahannya dan kesiapan ekosistem di IKN sendiri. Diperkirakan untuk tahap awalnya ada sekitar 1.700 ASN yang akan pindah.
(hal/das)
Forexbitcoinstock.com