Damaskus –
Pemerintah Suriah mengungkapkan bahwa militer Israel melancarkan serangan rudal terhadap posisi militer di wilayah selatan negara tersebut. Serangan Tel Aviv itu diduga bertujuan melumpuhkan radar militer Suriah yang bisa mendeteksi masuknya pesawat tempur Israel ke wilayah udara negara tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (19/4/2024), Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataannya menyebut “musuh Israel melancarkan serangan menggunakan rudal… menargetkan situs pertahanan udara kami di wilayah selatan”.
Disebutkan bahwa serangan pada Jumat (19/4) waktu setempat itu menyebabkan kerusakan cloth.
Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, secara terpisah melaporkan bahwa serangan Israel menargetkan posisi radar militer di Provinsi Daraa, yang mendeteksi masuknya pesawat-pesawat tempur Israel ke wilayah udara Suriah.
Kepala Syrian Observatory, Rami Abdel Rahman, menyebut serangan itu terjadi “pada saat Angkatan Udara Israel terbang secara intensif di wilayah Daraa” tanpa sistem pertahanan udara Suriah meambil tindakan apapun.
Militer Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap wilayah Suriah sejak perang sipil pecah di negara tetangganya tersebut tahun 2011 lalu. Kebanyakan serangan Tel Aviv menargetkan pasukan pemerintah dan para petempur yang didukung Iran di Suriah.
Namun serangan Israel terhadap Suriah semakin meningkat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.
Simak juga Video ‘Keadaan di Fasilitas Nuklir Iran Setelah Drone Israel Ditembak’:
[Gambas:Video 24forexbitcoinstock]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
FBS ForexBitcoinStock