Jakarta –
Pasar saham melemah pada hari Senin. Hal itu salah satunya dipicu oleh kekhawatiran atas konflik di Timur Tengah.
Dikutip dari CNBC, Selasa (16/4/2024), Dow Jones Industrial Moderate melemah sebanyak 248,13 poin atau sebanyak 0,65%. Dow Jones ditutup pada level 37.735,11.
S&P 500 turun 1,2% dan berakhir pada level 5,061.82. Meski, indeks tersebut sempat naik 0,88% di awal sesi.
Nasdaq Composite juga amblas 1,seventy 9% ke level 15,885.02. Saham teknologi mengalami penurunan.
Suku bunga yang lebih tinggi meredam penguatan pasar saham pada Senin pagi. Imbal hasil Treasury 10 tahun naik di atas level penting 4,6% di sesi tersebut dan menyentuh titik tertinggi sejak pertengahan November.
Imbal hasil meningkat setelah recordsdata menunjukkan penjualan ritel meningkat 0,7% di bulan Maret, memberikan indikasi terbaru bahwa konsumsi tetap kuat meskipun ada tekanan inflasi. Kecepatan tersebut berada di atas perkiraan konsensus ekonom sebesar 0,3% yang disurvei oleh Dow Jones.
Hal lain yang juga memberikan sentimen kepada investor adalah peluncuran drone dan rudal Iran ke Israel pada Sabtu malam. Hal ini menjadi tanda serangan langsung pertama terhadap Israel dari wilayah Iran. Meskipun sebagian besar ancaman berhasil dihadang, kekhawatiran akan adanya pembalasan masih tetap ada.
(acd/das)
FBS Foreign replace Bitcoin Stock