forexbitcoinstock.com – Libur Lebaran membuat tubuh kita menjadi lebih mager atau malas bergerak. Terlebih, jika kita menyantap hidangan yang berkalori tinggi selama berhari-hari.
Hal ini tentunya dapat memengaruhi aktivitas fisik seperti berolahraga.
Padahal, olahraga sangatlah penting untuk mencegah dampak buruk pada tubuh setelah mengonsumsi makanan yang tidak sehat saat Lebaran.
Baca juga:
- 4 Langkah Sederhana Detoksifikasi Tubuh Setelah Libur Panjang Lebaran
- 4 Olahraga Mudah di Rumah, Bantu Kurangi Lemak Usai Lebaran
Bagaimana cara mengembalikan rutinitas olahraga setelah libur panjang Lebaran? Simak penjelasan selengkapnya berikut.
Methods memulai rutinitas olahraga setelah libur Lebaran
1. Berlatih pernapasan dan meditasi
Menurut private coach, Robin Barrett, NASM, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum kita mulai berolahraga lagi.
“Latihan pernapasan dan yoga sangat efektif untuk persiapan mental karena fokusnya pada meditasi dan pola pikir,” kata Barrett seperti dikutip dari laman Shape, pada Jumat (12/4/2024).
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Social Psychology menemukan, berlatih meditasi secara teratur dapat membantu meningkatkan motivasi kita untuk mengejar sebuah tujuan.
Baca juga: 5 Manfaat Meditasi Jalan Kaki bagi Kesehatan
Jadi, jika kita membutuhkan sedikit dorongan untuk kembali beraktivitas setelah liburan, maka meditasi bisa menjadi solusi yang tepat.
Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa hanya dengan dua minggu mengikuti latihan mindfulness dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, dua hal yang diperlukan untuk membantu kita mendapatkan hasil maksimal dari latihan kita setiap saat.
2. Mulailah berjalan kaki
Jangan melakukan olahraga secara berlebihan saat kita memulainya kembali, karena hal ini dapat meningkatkan risiko cedera.
Biarkan tubuh beradaptasi terlebib dahulu.
“Ini seringkali berarti memulai dengan tidak terlalu intens dibandingkan saat terakhir kali kita berolahraga secara konsisten,” terang seorang coach di YogaSix, Tamara Teragawa.
Ia pun menyarankan kita untuk berjalan kaki selama 10 hingga 15 menit untuk memulai kembali rutinitas olahraga.
Baca juga: 13 Manfaat Olahraga, Bukan Hanya Menurunkan Berat Badan
“Kita harus membangun kembali kekuatan, stamina, dan daya tahan tubuh untuk membantu mendapatkan kembali kepercayaan diri dan motivasi untuk mendorong lebih jauh,” jelas dia.
3. Cobalah jenis yoga yang lembut
Teragawa mengatakan, memilih jenis yoga yang lembut dapat membantu membangun kembali kekuatan dan kepercayaan diri secara bertahap, serta membantu melemaskan tubuh dan melatih mobilitas fungsional.
Latihan berdampak rendah lainnya yang baik juga dapat membantu kita kembali bergerak, termasuk berjalan kaki hingga pilates.
Baca juga: 5 Gerakan Yoga 5 Menit Bantu Atasi Perut Buncit
Menurutnya, olahraga low-influence tersebut sangat supreme saat kembali ke health membership setelah istirahat panjang karena olahraga ini memiliki sedikit atau bahkan tidak berdampak pada sendi dan tendon.
Yang berarti risiko cedera juga lebih rendah, berkat tekanan yang lebih kecil pada sendi dan kecepatan yang lebih lambat.
4. Lakukan sesuatu yang kita nikmati
Salah satu cara terbaik untuk kembali berolahraga adalah dengan memilih sesuatu yang membuat kita senang.
Dengan begitu, kita juga akan lebih bersemangat untuk berolahraga.
Apakah kita gemar bersepeda, menari, atau yang lainnya, pilihannya hampir tidak terbatas.
Baca juga: Zumba 30 Menit Membakar Berapa Kalori?
5. Pilihlah latihan yang Lebih singkat
“Mulailah dengan latihan 20 menit tiga kali seminggu, lalu tingkatkan durasi atau intensitasnya,” demikian saran seorang private coach, Holly Roser, NASM.
Menurut dia, kita dapat memecah latihan itu jika perlu dengan melakukan 10 menit di pagi hari dan 10 menit di malam hari.
Dan ternyata aktivitas fisik yang singkat memiliki manfaat kesehatan yang nyata, seperti yang dilaporkan Shape sebelumnya.
Baca juga: 5 Cara Terbaik Membakar 100 Kalori dalam Sehari, Apa Saja?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology pun menunjukkan bahwa melakukan aktivitas singkat, seperti berjalan kaki selama dua menit atau melakukan squat, dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Hal ini, pada gilirannya, dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
FBS Forex Bitcoin Stock