Jakarta –
Pendiri raksasa teknologi Alibaba, Jack Ma, muncul lagi ke publik melalui sebuah memo di discussion board inner perusahaan setelah cukup lama hilang. Kondisi ini langsung membuat nilai saham perusahaan itu meroket.
Melansir dari CNBC, Kamis (11/4/2024), dalam memo inner tersebut Jack Ma menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Alibaba dalam melakukan restrukturisasi besar-besaran yang sempat mengalami berbagai kendala.
“Selama setahun terakhir, di tengah keraguan dan tekanan eksternal dan inner, saya telah menyaksikan lahirnya tim Alibaba yang kuat dan berani,” tulis Jack Ma dalam memo itu.
Tidak lama setelah memo inner ini tersebar luas, saham Alibaba yang terdaftar di AS langsung naik hampir 2% lebih tinggi pada perdagangan Rabu (10/4) pagi waktu setempat.
Perlu diketahui, dalam setahun terakhir Alibaba memang sempat melakukan perombakan dan perubahan manajemen besar-besaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan pertumbuhan raksasa teknologi Tiongkok tersebut.
Sebab Alibaba yang bisnisnya mencakup berbagai jenis hal mulai dari e-commerce hingga komputasi awan sempat mengalami penurunan pendapatan hingga miliaran dolar dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan laba dan nilai perusahaan ini terjadi setelah Beijing mengeluarkan aturan yang lebih ketat. Kemudian dalam beberapa tahun terakhir juga terdapat peningkatan persaingan di industri teknologi China seperti dari PDD dan pemilik TiKTok, ByteDance.
Sampai pada akhirnya Alibaba memutuskan untuk membagi perusahaan menjadi 6 unit bisnis. Dengan begitu setiap unit usaha dapat lebih fokus dalam menghadapi persaingan pasar ini.
Namun keputusan ini juga tidak mudah untuk dilakukan. sebab Alibaba sempat berhadapan dengan berbagai masalah dalam perjalanannya.
Misalkan saja saat eks CEO Alibaba Neighborhood sekaligus CEO unit cloud perusahaan Daniel Zhang tiba-tiba berhenti dari jabatannya. Atau saat Alibaba membatalkan penawaran umum perdana (IPO) unit bisnis cloud dan logistik mereka.
(eds/eds)