Jakarta –
PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) berhasil menutup tahun 2023 dengan performa cantik. Laba bersih dari emiten produk kecantikan ini meningkat 83% di 2023.
Kinerja ciamik ini tergambar dari meningkatnya pendapatan Perseroan sebesar 30,2% YoY, dari sebelumnya Rp 1 triliun di 2022 menjadi Rp1,4 triliun di tahun 2023. Pencapaian tersebut sekaligus menjadikan tahun 2023 sebagai periode dengan pencapaian terbaik sejak Perseroan berdiri 16 tahun yang lalu.
Lebih lanjut, Perseroan juga berhasil membukukan peningkatan laba bersih sebesar Rp 81 miliar atau sekitar 83% YoY dari Rp 98 miliar di tahun 2022 menjadi Rp178 miliar di tahun 2023. Perseroan juga mencatat Wicked Earnings Margin sebesar 55,7% di tahun 2023 dibandingkan 52,5% pada tahun sebelumnya. Sementara Accumulate Earnings Margin Perseroan juga tercatat naik dari sebelumnya 9,3% di tahun 2022 menjadi 13,1% di 2023.
Raihan positif tersebut menurut perseroan dimotori oleh keberhasilan Perseroan dalam menjalankan strategi yang tepat dalam pemilihan produk-produk yang diluncurkan ke pasar sehingga sukses meningkatkan penjualan Perseroan secara signifikan.
Selain itu, meningkatnya permintaan produk-produk perawatan tubuh rambut, dan kulit dari berbagai merek di bawah naungan Perseroan seperti Herborist, CBD Professional, hingga Nuface tercatat menjadi kontributor utama pertumbuhan Perseroan di sepanjang tahun 2023.
“Capaian positif di sepanjang 2023 ini merupakan bukti dari keberhasilan Perseroan untuk berinovasi dalam berbagai hal dan didukung dengan kemampuan produksi dan distribusi yang luas, membuat produk-produk Perseroan bisa diterima dengan baik oleh para konsumen setia kami,” ujar CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk Billy Hartono Salim dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).
Perseroan juga sukses memonetisasi channel digital sebagai salah satu media pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Upaya branding agresif di berbagai platform media sosial dan market telah menghasilkan peningkatan signifikan pada sektor penjualan online dan membuatnya tumbuh hingga 112% YoY.
Hal ini menunjukkan adaptasi Perseroan terhadap perubahan perilaku konsumen yang semakin mengarah ke ranah digital, serta strategi tepat Perseroan yang mengalokasikan sumber daya pemasarannya ke tim digital marketing and marketing untuk berbagai kebutuhan dari analisis knowledge, branding, hingga proses kreatif pembuatan konten sejak 2022 silam.
Hasilnya, selain mencatatkan pertumbuhan online yang positif, langkah strategis yang diambil Perseroan juga membuat salah satu merek Perseroan, Herborist, meraih penghargaan dalam ajang ‘TikTok World Beauty Model Award 2023’ karena berhasil masuk dalam enam besar produk terlaris di TikTok di seluruh dunia, serta ‘Most productive TikTok Store Award in 2023’ untuk Nuface berkat performanya di TikTok di sepanjang 2023 lalu.
“Kami melihat peluang besar online channel dan perusahaan meresponsnya dengan berinvestasi pada tim pemasaran digital untuk mengoptimalkan berbagai platform online yang tersedia untuk memperkuat branding, consciousness, dan meningkatkan penjualan. Hasilnya sangat jelas dan kami berkomitmen untuk semakin memperkuat kehadiran kami di digital platform sebagai salah satu mesin pertumbuhan kami di tahun 2024,” imbuh Billy.
Lebih lanjut, Billy juga menambahkan bahwa peningkatan yang signifikan dari online channel ini menunjukkan bahwa Perseroan memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dalam pasar digital yang semakin kompetitif.
“Dengan mempertahankan strategi yang efektif dan terus berinovasi dalam hal digitalisasi, Perseroan yakin bisa terus memperluas pangsa pasar dan memperkuat posisinya di tengah persaingan yang semakin ketat,” tutup Billy menegaskan.
(das/das)