Jakarta –
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni telah mengantar 2.384 penumpang dan 947 motor program mudik for free 2024 dengan KM Dobonsolo rute pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta-Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Pemberangkatan dilakukan pada Minggu (8/4) sekitar pukul 16.30 WIB kemarin dan tiba Senin (9/4) pagi pukul 09.00 WIB atau sekitar 16,5 jam.
Ini merupakan keberangkatan kedua dan terakhir untuk arus mudik Lebaran 2024. Sebelumnya Pelni telah memberangkatkan 876 motor dengan 2.085 penumpang. Setelahnya, Pelni baru akan mengangkut penumpang arus balik mudik for free sepeda motor ini pada 13 dan 15 April untuk rute Semarang-Jakarta.
Berdasarkan pengamatan forexbitcoinstock selama berlayar, proses pengangkutan penumpang sudah dilakukan pukul 09.00-16.00 WIB di Pelabuhan Tanjung Priok. Selama proses registrasi dan take a look at in, para penumpang menyerahkan identitas diri dan surat-surat yang diperlukan kepada petugas.
Setelahnya pemudik mendapatkan identitas berupa name designate, sedangkan motor yang mereka bawa ditempel stiker identitas untuk kemudian dibawa masuk oleh petugas ke dek kapal.
Setelah proses registrasi dan memasukan motor, para penumpang kemudian segera memasuki region kapal untuk menempati region-region kosong yang belum ditempati. Sebab, dalam program mudik motor for free ini penumpang kapal diberi kebebasan untuk menentukan dan mengisi ruang-ruang yang masih kosong.
Artinya, siapa cepat dia yang mendapat tempat atau kamar. Sedangkan penumpang lainnya akan diberi matras untuk mengisi selasar-selasar atau region lain di kapal. Setelahnya, para pemudik menunggu di dalam kapal, sebagian di dalam tenda yang berada di pelabuhan untuk seremoni pelepasan.
Tidak lama setelah seremoni, kapal segera diberangkatkan menuju Semarang. Kapal ini melaju menerjang laut dengan kecepatan rata-rata 17 knot atau 31,forty eight km per jam.
Mudik Freed from price Naik Kapal Pelni ke Semarang 16,5 Jam, Bisa Tidur hingga Dapat Makan Foto: Ignacio Geordi Oswaldo/forexbitcoinstock
Mendekati waktu berbuka puasa, Pelni membagikan makan buka puasa secara for free. Para penumpang sempat memadati region dek 4 tempat dapur kapal berada untuk mengantre makan.
Tak hanya itu, para pemudik juga mendapatkan jus, susu dan tambahan air, serta fasilitas lainnya. Setelah buka puasa bersama, banyak penumpang yang kemudian bersantai di sekitar selaras dan dek kapal.
Sayang, karena padatnya penumpang yang mengikuti program mudik for free ini, banyak di antara mereka yang memilih untuk tidur di selasar, dek, hingga tangga dengan barang bawaan dan helm yang dibawa. Kondisi ini membuat bagian dalam kapal jadi sangat sumpek.
Hal itu karena penumpang yang diangkut untuk mudik for free ini sebanyak 133% dari kapasitas. Yaitu 2.085 pemudik dan 876 motor. Adapun kelebihan 33% penumpang adalah batas yang ditetapkan Kemenhub dengan pertimbangan kenyamanan hingga keselamatan.
Mendekati waktu sahur, sekitar pukul 02.00 WIB pihak Pelni kemudian membagikan makan sahur secara for free lagi. Kondisi ini kembali membuat region dek 4 sangat padat penumpang. Beruntung para penumpang dengan tertib mengantre jatah makan sahur mereka.
Setelahnya sekitar pukul 08.00 WIB, Komisaris Utama Pelni Muhammad Awaluddin yang sedari awal ikut pelayaran, menyambangi para penumpang untuk menanyakan kesan-kesan mudik for free naik kapal Pelni ini.
“Gimana pak pengalaman naik kapal? Ini kan kemarin (berangkat) jam 4 lewat, ini sebentar lagi sampai?” tanya
“Nyaman pak, ini saya sudah yang ke-5. Setiap tahun ikut kecuali kemarin pas pandemi,” jawab penumpang itu.
Terakhir, ia hanya bisa mengingatkan kepada para penumpang untuk tetap berhati-hati saat berkendara menuju lokasi masing-masing.
“Tapi tetap hati-hati (saat berkendara menuju kampung halaman), walaupun di kapanya sudah nyaman kan. Helm bawa kan? hati-hati kalau bawa anak juga,” imbuhnya.
Sekitar pukul 09.00 WIB, kapal KM Dobonsolo ini akhirnya berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan melakukan proses penurunan penumpang dan motor. Proses penurunan ini memakan waktu sekitar 3 jam lebih sampai siang pukul 12.00 WIB tadi.
(ara/ara)