Buriram –
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, diprediksi akan bersaing sengit di Ducati. Insiden Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone bakal terulang?
Marquez datang ke Ducati musim ini. Rider Spanyol itu menjadi tandem Bagnaia menunggangi Desmosedici GP25.
Bagnaia, juara dua kali MotoGP, akan punya rekan yang berstatus juara dunia MotoGP enam kali. Persaingan sengit diprediksi akan terjadi.
Bagnaia menyadari hal itu. Rider Italia tersebut siap menyambut tantangan setiap pekan balapan.
“Saya siap bersaing untuk posisi 1-2 untuk setiap akhir pekan. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sengit. Kami tahu betapa kuatnya Marca, kami tahu betapa bagusnya dia dalam balapan, dan kami harus siap,” katanya, melansir Break.
Bagnaia kemudian mengenang momen persaingan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di Ducati. Secara khusus ia menyinggung soal bentrokan kedua rider di MotoGP Argentina tahun 2016.
Saat itu, Andrea Iannone sempat membuat Dovizioso jatuh di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Rivalitas keduanya disorot sejak saat itu, yang membuat Ducati sedikit ‘terganggu’.
Rivalitas dua rider Ducati memang kerap panas. Pada 2023 misalnya, Direktur Paolo Ciabatti berharap Bagnaia dan Jorge Martin bisa bersaing sengit di bawah satu pabrikan, dengan menyinggung masalah Dovi dan Iannone.
Bagnaia menilai rivalitasnya dengan Marquez takkan sampai seperti itu. Ia meminta semua pihak menunggu dan menyaksikannya saja sepanjang musim nanti.
‘Mari lihat saja apa yang akan terjadi, tapi saya rasa kita tidak akan melihat sesuatu seperti Argentina 2016 di antara rekan satu tim. Jadi, mari tunggu dan lihat apa yang akan terjadi sepanjang musim ini,” ujar Francesco Bagnaia.
(yna/cas)
Forexbitcoinstock.com