Jakarta –
Induk olahraga voli Indonesia, PP PBVSI, berencana membuat aturan baru terkait jumlah klub peserta Proliga untuk tahun 2026. Apa alasannya?
Seperti diketahui, jumlah tim yang mengikuti kompetisi bola voli Proliga 2025 sudah berkurang dari edisi sebelumnya. Musim depan, Proliga di sektor putra hanya diikuti lima tim, sementara sektor putri terdiri dari tujuh tim.
Kuota ini berkurang dari edisi sebelumnya yang diisi tujuh tim putra dan tujuh tim putri. Bahkan pada 2023 memiliki jumlah yang sama, walaupun nomor putri diikuti enam tim peserta sementara putra diikuti delapan tim. Sedangkan tahun 2022 diikuti 11 tim yang terdiri dari enam tim putra dan 5 tim putri.
Situasi itulah yang membuat PP PBVSI berencana membuat aturan terkait jumlah peserta Proliga untuk tahun 2026, di antaranya agar ada standar dan konsistensi jumlah peserta setiap tahunnya.
“Jumlah timnya kami harapkan ke depan ada delapan putra dan delapan putri. Itu tahun 2026 harapannya seperti itu. Lima juga tidak ada masalah. Tapi tahun 2026 kita harapkan dengan aturan yang nanti kita bikin,” kata Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo kepada pewarta saat ditemui di kawasan Senayan.
“Kami tidak bisa lebih dari itu karena nanti waktunya terlalu panjang sehingga waktu panjang kita tidak bisa melakukan pembinaan yang bersifat kompetisi. Contoh Livoli Divisi 1, Livoli Divisi Utama, U16, U17, U19 kita enggak bisa lagi, tidak ada ruang waktu, sehingga maksimum adalah 8 tim putra 8 tim putri.”
“Kemudian contoh sekarang kita divisi utama yang tadinya cuma 8, tahun ini menjadi 10, tahun depan 12. Ini juga kompetisinya panjang juga. Nah, itu dalam rangka upaya pembinaan kita,” ujar Imam menuturkan.
Tak hanya soal jumlah, PP PBVSI juga sedang ancang-ancang untuk mengatur kuota posisi pemain di masing-masing klub Proliga demi mencegah menumpuknya pevoli posisi tertentu di satu klub yang sama.
“Kami sedang kita atur. Jadi nanti tidak boleh menumpuk dalam satu klub itu contoh heart blocker itu melebihi, nanti numpuk di satu tim.”
“Sementara tim lain spikernya, nanti ditentukan harus berapa. Kedua, kami juga akan perhitungkan harus ada pembinaan. Artinya dari awal tidak bisa ambil sana ambil sini. Nanti kami atur berapa persentasenya,” kata Imam.
(mcy/krs)
Forexbitcoinstock.com