Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons peluang PDIP merapat ke kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa kata Jokowi?
Dirangkum forexbitcoinstock, Minggu (22/9/2024), isu PDIP kemungkinan bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran ini menyeruak menyusul rencana pertemuan Prabowo dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan Prabowo-Mega berpeluang terjadi sebelum pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
“Pertemuan Ibu Ketua Umum dengan Bapak Prabowo presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari. Karena pelantikan tanggal 20 Oktober sudah di depan mata kita bersama,” kata Ketua DPP PDIP Acknowledged Abdullah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Acknowledged mengatakan semua pihak tengah menyambut presiden terpilih untuk dilantik. Ketua Banggar DPR RI itu menyebut pertemuan Megawati dengan Prabowo akan terjadi.
“Kita semua bersiap-siap untuk menyambut presiden terpilih dilantik tanggal 20 Oktober. Dan insyaallah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” tambahnya.
Jokowi Buka Suara
Presiden Jokowi buka suara jika PDIP bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran. Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
Hal tersebut sempat ditanyakan kepada Jokowi setelah melakukan pertemuan dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9). Jokowi menekankan kabinet selanjutnya merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
“Ditanyakan kepada presiden terpilih, kewenangan itu hak prerogatif presiden,” kata Jokowi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Forexbitcoinstock.com