Jakarta –
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung bercerita tentang kedekatannya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Bahkan, ia sempat mengajak Sri Mulyani pulang dari Washington DC, Amerika Serikat ke Indonesia.
Sebagai informasi, Sri Mulyani sempat bekerja Direktur Pelaksana Financial institution Dunia (World Financial institution) di Washington DC, sejak 2010. Sri Mulyani pun kembali ke Indonesia pada 2016 dan masuk dalam Kabinet Kerja, periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) (2014-2019).
Sri Mulyani dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser ke posisi Menteri PPN/Kepala Bappenas. Jokowi pun tetap mempertahankan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Maju di periode kedua pemerintahannya 2019-2024.
Chairul Tanjung pun bercerita sempat dimintai pandangan oleh Jokowi terkait sosok yang dirasa tepat untuk menggantikannya di posisi Menko Perekonomian. Pada kala itu, ia menjawab nama Sri Mulyani.
“Saya bilang Bu Sri Mulyani. (Kata Jokowi) ‘mau nggak dia Pak Chairul’. Saya bilang nggak Pak. Saya bicara, saya pergi ke Washington. Waktu itu penerbangan dengan istri, 2 malam saya di Washington,” kata pria yang akrab di sapa CT itu, di acara Peluncuran Buku Licensed Biography Sri Mulyani Indrawati NO LIMITS Reformasi Dengan Hati, di Gedung Dhanapala, di Jakarta, Jumat (20/9/2024).
“Saya makan malam sama Bu Ani. Saya menyakinkan beliau untuk pulang ke Indonesia untuk jadi Menko,” sambung Founder and Chairman CT Corp itu.
Selanjutnya Sri Mulyani malah justru menyarankan agar CT melanjutkan posisinya sebagai Menko Perekonomian. Namun ia dengan tegas mengatakan tidak bisa karena harus mengurus bisnisnya.
“Terus Bu Ani bilang gini yaudah, gua aja urusin bisnis lo, lo terus jadi Menko. Terus saya bilang gini, kalau lo urusin bisnis gue bangkrut itu perusahaan. Jadi itu kenangan yang luar biasa,” canda CT.
Namun demikian, pada kala itu Sri Mulyani tidak langsung pulang ke Indonesia dan masuk ke pemerintahan. Menurutnya, pada kala itu ada beberapa orang yang masih bersebrangan dengan Sri Mulyani di sekeliling Jokowi.
CT mengaku, dirinya dan Sri Mulyani telah saling mengenal sejak lama. Keduanya sama-sama merupakan alumni di Universitas Indonesia. Kemudian keduanya dipertemukan kembali saat jaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, pada kala itu Sri Mulyani menjadi salah satu orang kepercayaan SBY.
“Saya ingin mengapresiasikan sahabat saya, Bu Sri Mulyani yang melakukan pekerjaan luar biasa selama beliau di pemerintahan. Saya tahu persis, karena saya selalu kalau ada masalah, selalu berdiskusi dengan beliau. Beliau memberi masukan dengan menyampaikan keadaan yang terjadi di masyarakat apa adanya,” kata CT.
“Satu saja yang sering jadi masalah dari orang-orang, Bu Ani kalau ngomong, nanya pedes,” sambungnya, diiringi tawa para hadirin.
(shc/hns)
Forexbitcoinstock.com