Jakarta –
Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, meminta sembilan orang anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK berani dalam bersikap. Yudi mengatakan pansel punya peran penting menyaring calon Pimpinan KPK.
“Yang harus dicamkan oleh Pansel adalah mereka akan menyeleksi Pimpinan KPK ketika keadaan KPK sedang tidak baik-baik saja,” kata Yudi kepada wartawan, Jumat (31/5/2024).
Yudi menilai sembilan orang anggota Pansel Capim KPK periode 2024-2029 memiliki rekam jejak yang baik di bidangnya. Dia berharap pansel berani mencoret Capim KPK yang bermasalah.
“Sebab tanpa keberanian itu pansel hanya akan menjadi cap stempel normatif saja ada seleksi Pimpinan KPK,” katanya.
Yudi juga mengatakan pansel harus peka terhadap suara publik. Dia berharap tak ada lagi Pimpinan KPK bermasalah seperti di Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar.
“Pengalaman pansel sebelumnya yang meloloskan hingga tahap akhir Firli Bahuri walau mendapat penolakan publik dan akhirnya terbukti ketika menjadi Ketua KPK malah menjadi tersangka korupsi harus menjadi pelajaran pansel kali ini untuk memilih 10 orang yang terbaik sebelum dipilih DPR,” tutur Yudi.
Seperti diketahui, Jokowi telah membentuk pansel capim KPK periode 2024-2029. Ada sembilan orang yang terlibat dalam pansel tersebut. Kerja pansel akan dimulai Juni 2024 dan dijadwalkan berakhir masa tugasnya pada 20 Desember mendatang.
Berikut daftar sembilan nama Pansel KPK:
Ketua Pansel merangkap anggota: M Yusuf Ateh (Kepala BPKP)
Wakil Ketua merangkap anggota: Arief Satria (Rektor IPB dan ketua ormas)
Anggota:
Ivan Yustiavandana
Nawal Nely
Ahmad Erani Yustika
Ambeg Paramarta
Elwi Danil
Rezki Sri Wibowo
Taufik Rachman
Saksikan Dwell DetikSore:
Simak Video ‘Jokowi Teken 9 Nama Pansel KPK, Yusuf Ateh Jadi Ketua-Arief Satria Wakil’:
[Gambas:Video 24forexbitcoinstock]
(ygs/haf)
Forexbitcoinstock.com