Jakarta –
Di era yang serba digital ini, banyak warga di berbagai belahan dunia memanfaatkan aplikasi layanan pesan antar makanan. Namun kebanyakan makanan ini dikirim kurir dengan menggunakan kendaraan seperti motor atau mobil.
Namun lain cerita dengan seorang kurir makanan bernama Stanley Chen (23) di Australia. Ia yang bekerja sebagai kurir mitra Uber Eats selalu mengirim pesanan pelanggan dengan naik kuda.
Melansir dari SCMP, Sabtu (20/4/2024), sebelumnya telah viral sebuah video yang memperlihatkan Chen dengan jaket Uber Eats dan membawa ransel berisi makanan tengah berkeliling di sekitar Sydney dengan menunggang kuda hitam untuk mengantarkan pesanan pelanggan.
Klip tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 3 juta kali dalam empat hari setelah diunggah oleh seorang pejalan kaki di media sosial TikTok pada pertengahan April 2024 lalu. Video tersebut mendapatkan banyak pesan positif dan berharap juga bisa menerima kiriman yang diantar dengan kuda.
“Jika pesanan saya diantar dengan kuda, saya akan memberi Anda tip yang besar,” kata seseorang netizen di TikTok.
Kurir Naik Kuda (Dok. Tangkapan Layar TikTok) Foto: Tangkapan Layar
“Uber paling keren yang pernah saya lihat. Siapa yang peduli jika makanannya dingin ketika sampai di sana, yang penting adalah bagaimana makanan itu sampai,” kata netizen lain.
Meski begitu, terlepas dari popularitas bagaimana Chen mengirim makanan kudanya, aksesnya sebagai mitra ke platform Uber Eats malah diblokir karena dilaporkan oleh salah seorang pengguna aplikasi tersebut.
“Kami baru-baru ini menerima masukan yang mengkhawatirkan dari salah satu pesanan Anda bahwa Anda mungkin telah melakukan pengiriman makanan menggunakan hewan,” kata perusahaan.
Chen yang juga aktif menggunakan TikTok kemudian meminta netizen untuk membelanya sehingga ia tetap bisa mengirimkan makanan dengan kudanya itu. Atas permintaanya itu, dalam waktu singkat akun mitra Chen di aplikasi tersebut kembali bisa diakses.
“Jika Anda ingin melihat saya dan Laylani (kuda yang ditungganginya) melakukan lebih banyak pesanan pengiriman Uber, kirim pesan ke Uber dan beri tahu mereka untuk mencabut larangan tersebut,” katanya dalam videonya.
(fdl/fdl)