Damaskus –
Rentetan ledakan dilaporkan terjadi di wilayah Suriah dan Irak saat laporan mencuat soal serangan Israel terhadap Iran pada Jumat (19/4) waktu setempat. Belum diketahui secara jelas pemicu ledakan-ledakan di kedua negara tersebut.
Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (19/4/2024), kantor berita Iran, IRNA, melaporkan bahwa serangkaian ledakan menargetkan beberapa situs militer di wilayah Suriah pada Jumat (19/4) waktu setempat.
Lebih lanjut, laporan IRNA menyebut rentetan serangan melanda bandara militer Adra dan al-Thala di Suriah. Disebutkan juga bahwa serangan juga menargetkan sebuah batalion radar yang ada di antara kota Adra dan desa Qarfa di wilayah Suriah bagian selatan.
Sementara di Irak, rentetan ledakan dilaporkan mengguncang dispute al-Imam, Babel.
Belum diketahui secara jelas sumber atau pemicu rentetan ledakan tersebut. Pemerintah Suriah dan Irak belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Tidak diketahui juga apakah ledakan-ledakan itu masih berkaitan dengan serangan Israel terhadap Iran.
Kantor berita Iran FARS awalnya melaporkan tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer di wilayah Isfahan bagian barat laut, di mana jet-jet tempur milik Iran berada. “Pertahanan diaktifkan sebagai respons terhadap objek yang kemungkinan besar adalah drone,” tutur seorang sumber kepada FARS.
Diketahui juga bahwa terdapat beberapa lokasi terkait program nuklir Iran di dalam dan sekitar Isfahan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat Video: Kondisi Isfahan Iran Setelah Diserang Israel
[Gambas:Video 24forexbitcoinstock]
FBS ForexBitcoinStock