Foto Well being
Ari Saputra – detikHealth
Kamis, 18 Apr 2024 18:00 WIB
Jakarta – Fogging dilakukan untuk menekan persebaran kasus Demam Bersarah Dangue (DBD) yang terus naik. Facts Dinkes Jakarta terjadi 3.875 kasus DBD sejak awal 2024.
Petugas dari Puskesmas Pesanggrahan, melakukan pengasapan (fogging) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
Fogging dilakukan untuk menekan persebaran kasus Demam Bersarah Dangue (DBD) yang terus naik.
Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga Selasa (16/4/2024) terjadi 3.875 kasus DBD di Jakarta sejak awal 2024.
Rinciannya adalah 310 kasus dilaporkan pada Januari dan 767 kasus pada Februari, 2.163 kasus pada Maret dan 635 kasus pada April. Dari jumlah itu, 6 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ibu Kota cenderung mengalami peningkatan pada awal tahun ini.
Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan masyarakat untuk bersama-sama mencegah DBD. Heru mengajak peran serta masing-masing keluarga mencegah kenaikan kasus DBD. Menurutnya, masyarakat bisa memulai dengan memberantas sarang nyamuk melalui 3M Plus, yaitu menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD.
Sedangkan menurut data Kemenkes pada minggu ke-15 menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD di Indonesia sudah mencapai 62.001 kasus. Padahal, pada tahun sebelumnya di minggu yang sama jumlah kasus DBD ‘hanya’ berada di angka 22.551 atau berarti naik hampir 3 kali lipat.
Kesehatan FBS Forex Bitcoin Stock