Jakarta –
Peluang tersambungnya moda transportasi MRT ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terbuka lagi. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat menjelaskan pihaknya sedang mengupayakan hal tersebut.
“Kita usahakan,” kata Tuhiyat di Stasiun MRT Bundaran HI, Rabu (17/6/2024).
Namun, ia menjelaskan bahwa kesiapan Pemerintah Kota Tanggerang Selatan dan Pemerintah Provinsi Banten juga harus dipastikan. Sebab, ia menjelaskan bahwa anggaran pembangunan MRT untuk ke wilayah tersebut berada pada pemerintah daerah.
“Karena anggarannya, kan, Pemda,” jelasnya.
Di sisi lain, Tuhiyat menjelaskan bahwa MRT pada prinsipnya mendorong konektivitas antar wilayah. Hal itu untuk memudahkan efisiensi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.
Oleh sebab itu, ia memastikan bahwa pihaknya akan mendorong tersambungnya MRT ke wilayah Tangs. Namun, ia menjelaskan hal itu kemungkinan besar baru mulai dilakukan tahun depan. Pasalnya, pihaknya sampai saat ini masih fokus untuk menuntaskan proyek MRT Jakarta Fase 2 mulai dari Bundaran HI-Kota.
“Akan kita push mulai lagi, segera lah ya, setelah ini selesai. Mungkin awal tahun depan. Tapi kita fokus ke Jakarta dulu, ini PR-nya banyak banget. (Rencana tersambung ke Tangsel) Ada,” imbuhnya.
Sebelumnya, berdasarkan catatan forexbitcoinstock, moda transportasi MRT dipastikan tidak jadi tersambung ke Tangsel pada 2022. Hal itu dilihat dari tidak adanya target perusahaan untuk menggarap proyek tersebut pada 2023.
Pada 2023 MRT masih akan fokus untuk mengerjakan jalur di wilayah-wilayah Jakarta, khususnya fase 2 ke arah utara, fase 3 ke arah timur-barat atau dari Kalideres ke Ujung Menteng, dan fase 4 Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dalam pemberitaan forexbitcoinstock terdahulu, Dirut MRT terdahulu mengaku belum mendapat penugasan untuk memperpanjang rute MRT hingga ke Tangsel. Meskipun pembahasan sudah sering dilakukan, keputusan dan penugasan proyek tak diberikan.
(kil/kil)
FBS International exchange Bitcoin Inventory