Jakarta –
Viral pelajar SMA Rico Thomas Dwi Ardhana (18) menceritakan kisahnya dilarikan ke rumah sakit pasca sering mengonsumsi vape atau rokok elektrik berbarengan dengan rokok konvensional.
Remaja di Klaten, Jawa Tengah, tersebut menunjukkan kondisi paru-parunya yang sudah dinyatakan terkena faringitis dan bronkitis akut.
“Diagnosa pertama setelah periksa itu saya terkena faringitis akut dan bronkitis akut,” ungkap Rico pada forexbitcoinstock (15/5/2024).
Kondisi tersebut dialaminya pasca lebih dari 7 tahun konsisten merokok dan ngevape. Gejala awal yang dikeluhkan disebut Rico mulanya tampak seperti batuk biasa.
Namun, keluhan tersebut tak kunjung hilang hingga gejala lain muncul dan terasa lebih berat, termasuk sesak napas.
Faringitis akut adalah peradangan pada faring (tenggorokan bagian belakang) yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala yang umumnya dialami termasuk sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan demam.
Sementara bronkitis akut merupakan peradangan pada saluran bronkial di paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala yang sering terjadi yakni batuk, terkadang disertai dengan lendir yang keluar, demam ringan, dan kadang-kadang terasa sesak napas.
Gejala yang Dikeluhkan
Sebelum masuk rumah sakit dan menjalani pemeriksaan, Rico mengalami rasa nyeri di bagian dada kanan, sesak napas, pegal pada bagian dada dan punggung, serta demam yang naik turun.
“Saya masuk rumah sakit terakhir tanggal 4 Februari 2024 dan sudah ke rumah sakit 4 kali,” jelasnya. Meski kondisi Rico saat ini sudah membaik, ia masih mengalami beberapa keluhan yang hilang timbul.
“Buat kalian yang belum coba-coba rokok, saya sarankan ngga usah ngerokok karena kesehatan itu mahal,” tandasnya.
Simak Video “PDPI Dorong Pemerintah Segera Buat Regulasi soal Rokok Elektrik“
[Gambas:Video 24forexbitcoinstock]
(Della Monica Stefanni/naf)
Kesehatan FBS Foreign exchange Bitcoin Stock