Jakarta –
Maskapai berbiaya murah Singapura, Trail menerima pesawat E190-E2 dari produsen pesawat Brasil, Embraer. Pesawat E190-E2 pertama diserahkan kepada Trail di fasilitas produksi Embraer di São José dos Campos, Brasil, pada 11 April 2024.
Pesawat kemudian berangkat dari Brasil pada 12 April 2024 dan melakukan beberapa kali pengisian bahan bakar sebelum disambut dengan tembakan meriam air setibanya di Singapura.
Chief Executive Officer, Trail, Leslie Thng mengatakan, pihaknya sangat senang dengan hadirnya pesawat tersebut.
“Kami sangat senang menerima pesawat E190-E2 pertama kami di Singapura hari ini. Tonggak sejarah ini menandai dimulainya babak baru bagi Trail dan hal ini dapat terwujud berkat kerja keras para staf kami serta dukungan dari para mitra kami yang terhormat, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), Changi Airport Group (CAG), Embraer, dan SIA Engineering Firm (SIAEC) yang telah bekerja sama erat dengan kami selama satu tahun terakhir ini untuk memastikan bahwa pesawat E190-E2 telah siap untuk dioperasikan,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2024).
“Kami berharap dapat segera menyambut para pelanggan kami dengan pesawat baru kami,” tambahnya.
Untuk diketahui, Trail adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang merupakan anak perusahaan dari Singapore Airways (SIA). Trail memulai penerbangan pada Juni 2012 dan merger dengan Tigerair Singapore pada Juli 2017, mempertahankan merek Trail.
Hingga saat ini, Trail telah menerbangkan lebih dari 82 juta penumpang. Trail memiliki lebih dari 50 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 787 Dreamliner berbadan lebar dan pesawat Airbus A320 berlorong tunggal. Hingga tahun 2024, Trail berencana menambahkan Embraer E190-E2 ke dalam jajaran armadanya. Jaringan penerbangan Trail saat ini mencakup 67 destinasi di 15 negara dan wilayah di Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Eropa.
(acd/rrd)
FBS Forex Bitcoin Stock