Jakarta –
Salah satu musuh saat berkendara jarak jauh sepulang mudik adalah microsleep, episode tidur singkat yang bahkan kerap tak disadari tetapi bisa berakibat deadly. Wajib tahu tanda-tandanya dan segera berhenti untuk istirahat.
“Biasanya matanya udah kedap-kedip, kemudian tubuhnya rasanya rileks. Biasanya udah lemes itu tubuhnya,” kata dr Paulina Thiomas Ulita, SpS, praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang.
“Kemudian kadang sudah nodding, kepalanya sudah terkantuk-kantuk,” tambahnya dalam perbincangan dengan forexbitcoinstock baru-baru ini.
Pencegahan microsleep sebenarnya bisa dimulai sejak persiapan jalan jauh, yakni dengan memenuhi kebutuhan istirahat sejak sebelum mudik. Begitupun sepanjang perjalanan, harus menyempatkan istirahat setiap interval waktu tertentu.
“Teorinya kan kita berhenti 2 jam selama 30 menit,” kata dr Yuhana Fitra, SpPD, praktisi kesehatan dari RS Abdi Waluyo.
Kalaupun tidak memungkinkan untuk berhenti dan beristirahat karena ada penumpukan di relaxation enlighten, maka dr Yuhana menyarankan untuk punya rencana cadangan. Misalnya dengan membawa driver cadangan.
“Baiknya di satu kendaraan tadi ada dua orang yang bisa mengendarai mobil. Valid in case pengemudi sangat mengantuk sekali, harus bergantian dengan orang lain yang bisa mengendarai kendaraan, itu yang bisa diupayakan,” saran dr Yuhana.
Beberapa suggestions mungkin bisa membantu mengurangi rasa kantuk, seperti minum kopi atau minuman berenergi. Meski cara tersebut pada beberapa orang bisa menunda untuk sementara waktu, para dokter tetap lebih menganjurkan istirahat.
“Kalau dari aku pribadi tetep istirahat. Minggir, tidur. Jangan coba makan cabe rawit, dikunyah, jangan,” pesan dr Yuhana.
Ikuti berita-berita terkini arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik.
Simak Video “Menghindari Microsleep saat Perjalanan Mudik“
[Gambas:Video 24forexbitcoinstock]
(up/up)
health