Jakarta –
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, buka suara soal kabar kecelakaan tunggal Bus PO Rosalia Indah di Km 370 A atau ruas Tol Batang-Semarang. Ia pun mengungkap analisisnya terhadap penyebab insiden tersebut.
“Menambahkan yang disampaikan pak Korlantas terkait sopir lelah, sepertinya ada beberapa yang sudah kita atur, supir tidak boleh mengendarai lebih dari 8 jam,” kata Budi saat ditemui di Pos Pantau Cikampek PT Jasa Marga, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/4).
Budi menjelaskan bahwa Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal mendalami hal tersebut. Jika ditemukan bahwa faktor menyetir lebih dari 8 jam kerja adalah penyebab utama kecelakaan, maka akan ada sanksi yang diberikan kepada PO bus.
“Tentu ada ketentuan yang akan berlaku bagi pemilik daripada bis, nah nanti tentu seperti halnya kecelakaan di Km 58, KNKT akan meneliti mereka ini berangkat dari mana. Kalau dia lebih dari 8 jam (mengemudi) berati salah,” tegas Budi.
Di sisi lain, KNKT dijelaskannya juga akan mengecek apakah prosedur pengecekan tensi, darah, tidak mengonsumsi narkoba, dan berbagai hal lainnya sudah diterapkan sebelum pengemudi berangkat.
“Dan seperti yang kita lihat di beberapa tempat terutama di Surabaya, kita melakukan beberapa take a look at tensi, darah, narkoba, nanti kita bisa lihat apakah saat keberangkatan dia melakukan atau tidak, tapi semua ini dalam rangka evaluasi, dan memberikan pembelajaran bagi pemudik,” imbuhnya.
Sebelumnya berdasarkan catatan forexbitcoinstock, Bus PO Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Km 370 A atau ruas Tol Batang-Semarang. Akibat insiden kecelakaan itu 7 orang dinyatakan meninggal dunia.
“7 meninggal dunia, 1 masih terjepit kondektur,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2014) dilansir detikJateng.
Kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah itu terjadi pukul 06 35 WIB. Selain korban meninggal, 15 lainnya mengalami luka ringan. Sedangkan 12 orang lainnya dinyatakan selamat.
“Jumlah 34, 32 penumpang, 1 sopir, 1 kondektur,” tambahnya.
Satake menyebut polisi kini tengah menyelidiki kejadian tersebut. Diketahui bus berpenumpang 34 orang itu masuk ke parit sepanjang 200 meter.
“Pengakuan pengemudi bus PO Rosalia Indah nopol AD 7019 OA berjalan dari arah barat ke timur, di lajur kiri. Sesampainya di Km 370+200 jalur A bus Rosalia Indah keluar dari jalan masuk ke parit sepanjang 200 meter,” jelasnya.
Dugaan awal penyebab kecelakaan maut ini, sopir bus diduga dalam kondisi mengantuk sehingga bus keluar jalur dan masuk ke parit sepanjang 200 meter.
“Sesampainya di Km 370+200 jalur A, pengemudi mengantuk sehingga bus Rosalia Indah keluar dari jalan masuk ke parit sepanjang 200 meter,” kata Satake saat dikonfirmasi tim detikJateng, Kamis (11/4/2014).
(eds/eds)