Jakarta –
Osteoporosis adalah kondisi saat kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik lanjut usia maupun usia muda.
Adapun penyebab osteoporosis bermacam-macam. Mulai dari faktor genetik, mengkonsumsi obat tertentu, hingga pola hidup yang tidak sehat. Lalu apa saja gejala yang mungkin dirasakan oleh pengidap osteoporosis?
Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), Dr dr Tirza Z Tamin, Sp.KFR (Okay) menjelaskan bahwa osteoporosis seringkali tak menunjukkan gejala awal. Gejala akan dirasakan pasien apabila sudah memasuki tahap lanjut.
“Gejalanya apa? Kadang-kadang nggak bergejala, tiba-tiba kok muncul nyeri pada feature tulang belakang, panggul, dan persendian, ternyata pas diperiksa sudah patah akibat osteoporosis,” jelasnya saat mengisi acara di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, pengidap osteoporosis juga mengalami perubahan bentuk tulang hingga mengakibatkan penurunan tinggi badan.
“Akibat perubahan bentuk tulang, akhirnya skoliosis, badan bungkuk, dan juga tinggi badan yang berkurang. Inilah yang menjadi tanda-tanda osteoporosis,” tambahnya.
Karenanya, pemeriksaan kepadatan tulang perlu dilakukan guna mencegah osteoporosis hingga terjadinya kerusakan tulang.
Simak Video “Klinik Penitipan Kucing dan Anjing Meningkat Jelang Lebaran“
[Gambas:Video 24forexbitcoinstock]
(suc/suc)
health