Jakarta –
Tingkat kunjungan warga ke pusat perbelanjaan pada periode Ramadan tahun ini diprediksi meningkat dari tahun lalu. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, kenaikan ini berkisar antara 15-20%.
“Rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diprediksi akan lebih tinggi dari tahun lalu, diperkirakan akan terjadi peningkatan sekitar 15%-20% dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya saat dihubungi forexbitcoinstock, Minggu (7/4/2024).
Menurutnya, salah satu faktor yang berpengaruh adalah efek pemilu yang relatif kondusif. Kondisi ini terus bertahan hingga momen Ramadan dan Idul Fitri.
“Salah satu faktor utama adalah kondisi hasil Pemilu 2024 yang relatif kondusif dan dapat dipertahankan terus sampai dengan bulan Ramadan dan Idul Fitri,” tuturnya.
Ia menambahkan, diskon dan promo saat Ramadan serta menjelang Idul Fitri juga akan bertambah. Hal ini, kata dia, selalu dilakukan oleh pusat perbelanjaan.
“Sebagaimana biasanya yang selalu dilakukan Pusat Perbelanjaan menjelang dan pada saat Ramadhan serta Idul Fitri adalah menyelenggarakan berbagai aktivitas, kegiatan dan acara yang bersifat hiburan, keagamaan dan kebudayaan yang terkait dengan Ramadhan serta Idul Fitri serta berbagai program promo belanja yang mana salah satunya adalah diskon belanja,” bebernya.
“Pada saat Idul Fitri dan liburan Idul Fitri nanti maka kategori makanan dan minuman serta hiburan yang akan mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan kategori lainnya,” tambahnya.
Adapun saat ini rata rata pusat perbelanjaan, baik yang berlokasi di kota besar maupun yang berlokasi di luar kota besar akan mengalami peningkatan kunjungan dikarenakan pembangunan infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah.
Sehingga terjadi pertukaran kunjungan, yang mana masyarakat kota besar melakukan mudik tapi sebaliknya juga masyarakat di luar kota besar berkunjung ke kota besar pada saat liburan Idul Fitri.
(ily/kil)