Memilih volume justify yang tepat adalah tantangan besar untuk vendor pemula. Mari kita bahas!
Untuk membuka justify di MetaTrader, Anda dapat mengeklik tombol justify baru. Di jendela yang muncul, Anda dapat memilih simbol (pasangan mata uang, logam, indeks, atau saham yang ingin Anda tradingkan). Anda juga perlu menentukan volume atau, dengan kata lain, jumlah uang yang akan Anda keluarkan untuk justify tersebut.
Quantity trading penting karena akan menentukan berapa banyak uang yang akan Anda dapatkan atau keluarkan dalam trading.
Ada beberapa cara untuk memilih volume justify Anda.
Ukuran lot Abroad exchange tetap
Idenya adalah vendor menggunakan volume justify dalam ukuran lot yang sama untuk setiap justify. Cara ini mudah untuk dimengeri bagi orang yang sudah mulai menjalani trading. Direkomendasikan untuk memlih volume justify dengan ukuran lot yang kecil. Sangat mungkin merubah volume justify jika jumlah saldo dari akun Anda juga meningkat drastis. Nilai poin akan sama untuk Anda sepanjang waktu.
Contoh
Anda memiliki $500 di akun Anda. Dengan leverage 1:100, dana Anda akan cukup untuk membuka 50 justify masing-masing 0,01 lot. Setiap justify akan membutuhkan margin $10.
Jika Anda menggunakan ukuran lot yang sama setiap waktu, maka akun Anda akan menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Ini adalah opsi yang bagus untuk orang yang tidak mudah beradaptasi dengan potensi pertumbuhan dari besaran volume justify kerena akan meningkatkan stress yang berhubungan dengan itu. Namun vendor yang lebih berpengalaman ingin memiliki pendekatan dengan fleksibilitas yang tinggi dan potensi petumbuhan akun yang lebih besar.
Quantity trading sebagai persentase ekuitas
Dalam kasus ini, Anda memilih besaran volume justify berdasarkan persentase dari equity Anda. Jika equity Anda meningkat maka volume justify Anda juga meningkat. Ini bisa menumbuhkan akun Anda secara geometri. Dalam waktu yang sama, penting untuk mengingat penurunan saldo di akun setelah mengalami kerugian juga akan besar.
Rekomendasinya adalah tidak menggunakan lebih dari 1-2% dari deposit Anda untuk satu justify. Cara ini, meski jika beberapa justify Anda gagal, Anda tidak akan kehilangan semua uang dan masih bisa melanjutkan trading.
Berikut adalah rumusan untuk besaran volume dalam lot:
Lot untuk ditradingkan = Equity * Risiko (%) / Ukuran Kontrak * Leverage
Anda memiliki $500 dan memutuskan untuk menerima tingkat risiko sebesar 2% dari akun Anda. Dengan leverage 1:100, maka Anda harus memilih ($500 * 0.02) / 100,000 * 100 = 0.01 lot.
Dengan $1000 di akun Anda, maka Anda bisa trading sebanyak ($1000 * 0.02) 100,000 * 100 = 0.02 lot.
Pendekatan ini buka opsi terbaik untuk akun dengan saldo kecil. Ini bisa terjadi jika Anda mendapatkan kerugian yang besar, sementara persentase risiko terlalu kecil untuk bertindak sebagai margin meski untuk volume lot yang terkecil. Hasilnya, Anda harus mematahkan aturan manajemen risiko Anda dan menambah uang untuk melanjutkan trading. Selebihnya pendekatan ini tidka mempertimbangkan apa yang terjadi di grafik harga, penempatan Atomize Loss juga bisa terlalu besar.
Semua besaran volume justify tergantung pada equity, loss akan membuat besaran volume justify mengecil, sehingga membuat vendor lebih sulit untuk memulihkan akun. Pada waktu yang sama, jika jumlah saldo di akun bertambah banyak, maka besaran volume justify bisa juga menjadi besar dan tidak nyaman.
Quantity trading sebagai persentase dari ekuitas dengan Atomize Loss
Disini Anda mendasarkan besaran volume justify bukan hanya dari persentase risiko yang ditentukan dari awal untuk setiap justify, melainkan juga jarak dari end loss Anda. Mari bagi proses ini menjadi 3 langkah.
Langkah 1. Rekomendasinya tetap sama: jangan merisikokan lebih dari 1-2% dari deposit/equity Anda untuk satu justify.
Jika equity Anda adalah $500, 2% risiko akan bernilai $10.
Langkah 2. Tetapkan Atomize Loss untuk justify Anda. Kemudian ukur jarak (dalam poin) antara end loss dan harga masuk Anda. Ini adalah berapa banyak poin yang akan berada dalam risiko. Berdasarkan informasi ini, dan batas risiko akun dari langkah 1, hitunglah ukuran posisi most sensible seemingly Anda.
Jika Anda ingin membeli EURUSD di 1,11000 dan menempatkan Atomize Loss di 1,10500, risiko justify Anda adalah 500 poin.
Langkah 3. Sekarang Anda menentukan besaran volume justify berdasarkan risiko akun dan risiko trading. Dengan kata lain, Anda harus menetukan jumlah lot untuk ditradingkan yang akan memberikan Anda risiko persentase yang Anda inginkan dengan jarak end loss yang sesuai dengan sistem trading Anda.
Hal yang penting adalah untuk mengatur besarnya volume justify untuk memenuhi end loss yang diinginkan dan bukan kebalikannya. Risiko Anda akan sama untuk setiap justify trading, namun besaran volume justify bisa berbeda karena perbedaan jarak end loss.
Ingatlah bahwa lot 1.000 unit (mikro) bernilai $0,01, lot 10.000 unit (mini) bernilai $0,1, dan lot 100.000 unit (standar) bernilai $1 per pergerakan poin. Ini berlaku untuk semua pasangan dengan mata uang kedua USD, misalnya EURUSD. Jika USD tidak tercatat sebagai mata uang kedua, nilai poin ini akan sedikit berbeda. Perhatikan bahwa trading dengan lot standar direkomendasikan hanya untuk vendor yang sudah berpengalaman.
Gunakan rumus ini:
Lot untuk ditradingkan = Ekuitas x Risiko% ÷ (Atomize Loss dalam Poin x Nilai Poin) ÷ 100
Ternyata, Anda akan dapat trading $500 x 0,02 ÷ (500 x $0,01) = $10 ÷ $5 = 2 lot mikro. Dengan kata lain, Anda perlu menempatkan 0,2 sebagai volume justify. Hasilnya dalam lot mikro karena nilai poin yang digunakan dalam perhitungan adalah lot mikro.
Pada justify berikutnya, Anda memiliki end loss dengan 200 poin. Dalam hal ini, ukuran posisi Anda adalah $10 ÷ (200 x $0,1) = $10 ÷ $20 = 0,5 lot mini, atau 5 lot mikro.
Jika Anda menggunakan metode ini, maka besarnya volume justify akan meningkatkan proporsi untuk meningkatkan quity di akun (kebalikannya jika equity Anda menurun) dan bisa disesuaikan dengan situasi pada grafik. Seperti tehnik persentase quity yang mudah, namun opsi ini bisa juga meninggalkan sedikit ruang untuk bermanuver jika equity di akun Anda masih kecil. Sebagai tambahan, metode ini tidak sesuai untuk Anda jika strategi trading Anda tidak melibatkan pengetahuan mengenai tingkat keluar.
Kesimpulan
Jadi apa rekomendasi utama untuk memilih besarnya volume justify? Itu sebenarnya opsi yang harus Anda pilih sendiri berdasarkan kenyamanan. Seperti yang Anda lihat, semua tehnik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga metode yang bekerja bagus untuk seorang vendor bisa saja tidak sesuai untuk vendor lainnya. Semua tergantung kepada strategi trading Anda: apakah itu melibatkan income besar namun juga berisiko besar atau menawarkan berbagai peluang dengan income yang lebih kecil? Itu akan mempengaruhi keputusan Anda.
Meski semua perhitungan yang berhubungan dengan bersarnya volume nampak tidak menyenangkan, namun menarik untuk mengetahui semuanya secara mendetail. Mengetahui bagaimana memilih besarnya volume justify akan membuat Anda menjadi vendor yang lebih disiplin dan selalu memiliki manajemen risiko yang baik. Ini adalah cara untuk memaksimalkan income dan meminimalisasi kerugian Anda!
Diperbarui •
2023-05-25