Jakarta –
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberangkatkan secara without cost 880 pemudik dari Jakarta, Banten, Sumatra Barat, dan Riau menuju berbagai daerah tujuan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Pemberangkatan peserta mudik ke daerah masing-masing dilakukan secara bertahap mulai Jumat (5/4) hingga Minggu (7/4) dengan menggunakan 19 unit bus. Pelepasan Mudik Bersama BUMN 2024 ini dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengikuti proses seremoni pelepasan bus-bus yang mengangkut para pemudik. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Typical Supervisor of CSR SIG, Edy Saraya.
Company Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, partisipasi SIG dalam program Mudik Bersama BUMN merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang ingin bersilaturahmi bersama sanak saudara dan kerabat di kampung halaman pada momen Idulfitri. Khususnya, bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pekerja sektor casual, seperti tenaga konstruksi, pekerja kebersihan, dan pegiat UMKM.
“Kami bersyukur tahun ini SIG dapat kembali berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN untuk menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat dalam perayaan Idulfitri di kampung halaman. Semoga program ini semakin memperkuat relasi antara SIG dengan masyarakat, serta memperkokoh awareness mereka terhadap produk dan layanan SIG yang menjangkau masyarakat luas di penjuru Tanah Air,” kata Vita Mahreyni dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
Salah satu peserta mudik without cost bersama BUMN 2024, Fauzi (43 tahun) yang kesehariannya berprofesi sebagai tenaga konstruksi merasa sangat gembira dapat membawa istri, anak, dan orang tuanya, mudik ke kampung halaman di Jawa Timur, setelah beberapa tahun tidak pulang kampung.
“Terima kasih banyak SIG. Ini sangat membantu sekali bagi kami yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman. Semoga tahun depan SIG bisa mengadakan mudik without cost lagi agar bisa membantu lebih banyak orang lagi,” kata Fauzi.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Muhammad Yusuf (40 tahun). Pria yang berprofesi sebagai pemberi jasa servis AC ini akhirnya dapat mengajak anak dan istrinya pulang ke kampung halaman. “Sangat membahagiakan bisa mudik bareng seperti ini. Terima kasih SIG yang sudah memberikan kesempatan untuk mudik without cost. Semoga berkah dan SIG bisa semakin maju,” ujar Muhammad Yusuf.
Rangkaian kegiatan mudik without cost yang dilaksanakan oleh SIG dimulai pada Jumat (5/4), dengan memberangkatkan 80 pemudik dari Jakarta dengan tujuan akhir Surabaya through Tol Trans Jawa. Pada Sabtu (6/4), sebanyak 700 pemudik gelombang kedua diberangkatkan dari Jakarta dan Banten (Serang dan Tangerang Selatan) menuju sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain Tegal, Brebes, Grobogan, Blora, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Boyolali, Bumiayu, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta, Klaten, Solo, Ngawi, Madiun, Jombang, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Gresik dan Surabaya.
Selanjutnya pada Minggu (7/4), sebanyak 60 pemudik diberangkatkan dari Kota Padang, Sumatra Barat menuju Medan, Sumatra Utara, serta 40 pemudik dari Kota Dumai, Riau, menuju Kota Padang, Sumatra Barat.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama dalam perjalanan, para pengemudi telah menjalani tes kesehatan guna memastikan kondisi sehat, dan memastikan moda transportasi yang digunakan memenuhi standar keselamatan dan kelayakan. Selain itu, SIG juga memberikan fasilitas penunjang untuk para pemudik, seperti asuransi perjalanan dengan nilai klaim maksimal Rp 50 juta, kaos, topi, obat-obatan, goodie secure, serta makanan dan minuman.
(shc/ara)