Jakarta –
PT Financial institution Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023. Para pemegang saham merestui rencana emiten berkode BJBR melakukan pembagian dividen dengan nilai Rp 1 triliun.
Kegiatan RUPST bank bjb Tahun Buku 2023 dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik. Terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Membuka rapat, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan dirinya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada bank bjb atas prestasi yang telah diraih.
“bank bjb telah menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan ekonomi Jawa Barat selama bertahun-tahun. Melalui berbagai produk dan layanan yang inovatif, bank bjb terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Jawa Barat. Saya mengajak, mari kita terus memperkuat kolaborasi antara bank bjb, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Barat.” ujar Bey dalam keterangan resmi bank bjb, Rabu (3/4/2024).
Beberapa agenda RUPST Tahun Buku 2023 antara lain Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku 2023.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan, agenda pembahasan lainnya berupa Persetujuan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan termasuk pembagian dividen tahun buku 2023. Agenda pembahasan lanjutan yaitu penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2024.
Agenda dilanjutkan dengan persetujuan dan pengkinian Rencana Aksi (Recovery Belief) Perseroan, persetujuan atas Rencana Resolusi (Resolution Belief) perseroan, perubahan anggaran dasar perseroan, dan pembatalan pengangkatan anggota Dewan Komisaris serta pemberhentian dan pengangkatan kembali Direksi Perseroan.
“Terdapat juga agenda persetujuan atas pengkinian rencana aksi Perseroan, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan juga Perubahan Pengurus Perseroan,” ucap Yuddy.
Agenda lainnya adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2023, yakni sebesar Rp 1.000.063.222.357 atau Rp 95,05 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 58,27% dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di Tahun Buku 2023 sebesar Rp 1.716.269.038.391,-.
RUPST telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada bank bjb dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2023.
Sesuai dengan keputusan RUPST, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Ventje Raharjo*
Komisaris: Tomsi Tohir
Komisaris: Rudie Kusmayadi
Komisaris Independen: Diding Sakri
Direksi
Direktur Utama: Yuddy Renaldi
Direktur Kepatuhan: Cecep Trisna
Direktur Keuangan: Hana Dartiwan*
Direktur Komersial dan UMKM: Nancy Adistyasari
Direktur Konsumer dan Ritel: Yusuf Saadudin*
Direktur IT dan Transaction Banking: Rio Lanasier
Direktur Operasional: Tedi Setiawan
(acd/das)