Jakarta –
Seorang pengemudi mobil Honda HR-V viral gara-gara parkir di tengah jalan dan meludahi penegurnya. Ulah pengemudi yang diketahui bernama Arie Febriant itu membuat geram netizen.
Arie merupakan salah satu karyawan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). PT KPI kini telah membebastugaskan Arie dari jabatannya di perusahaan. Skorsing ini bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam pemeriksaan dan pemberian sanksi kepada Arie.
Sebagai karyawan perusahaan milik negara, Arie juga berkewajiban melaporkan hartanya ke KPK. Dalam situs resmi LHKPN KPK, Arie terakhir melaporkan hartanya pada Maret 2023 untuk periodik 2022.
Dikutip dari LHKPN KPK, Senin (8/4/2024), Arie yang menjabat sebagai Assistant Supervisor itu tercatat memiliki harta kekayaan Rp 2.258.246.325 atau sekitar Rp 2,2 miliar. Harta tercatat berupa properti hingga kas pribadi.
Untuk properti, Arie tercatat memiliki sebuah tanah dan bangunan seluas 160/209,5 meter persegi hasil sendiri di Kota Jakarta selatan. Nilai properti milik Arie ini dilaporkan Rp 3 miliar.
Arie juga memiliki dua unit kendaraan roda empat atau mobil, yakni Mitsubishi Xpander tahun 2019 hasil sendiri Rp 180 juta dan Honda HR-V tahun 2015 hasil sendiri Rp 196 juta.
Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 92,5 juta lalu kas dan setara kas Rp 238.282.325 atau sekitar Rp 238 juta. Terakhir, Arie tercatat memiliki utang senilai Rp 1.448.561.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Dengan demikian, entire harta Arie Febriant si pengemudi Honda HR-V viral yang meludah karena ditegur parkir sembarangan mencapai Rp 2,2 miliar. Arie kini juga telah menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya itu.
(fdl/ara)