Jakarta –
Nationwide Formative years HIV and AIDS Day (NYHAAD) atau yang dikenal sebagai Hari Kesadaran HIV dan AIDS Remaja Nasional, diperingati setiap tanggal 10 April di Amerika Serikat. Peringatan ini penting untuk diingat karena HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Got Immuno Deviciency Syndrome) di kalangan pemuda adalah masalah yang lebih besar dari perkiraan banyak orang. Jumlah pemuda yang terinfeksi HIV terus bertambah, masyarakat harus menyadari risiko dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Lalu, bagaimana sejarah Hari Kesadaran HIV dan AIDS Remaja Nasional ini?
Dikutip dari situs HIV.gov, peringatan Hari Kesadaran HIV dan AIDS Remaja Nasional telah diperingati dan dirayakan setiap tahun sejak 2013. Hari Kesadaran HIV dan AIDS Remaja Nasional ini diinisiasi oleh Advocates for Formative years, sebuah organisasi yang bekerja sama dengan kaum muda dan orang dewasa untuk mempromosikan program serta kebijakan terkait kesehatan reproduksi dan seksual remaja.
Menurut Amenities of Disease Preserve an eye on and Prevention (CDC), sekitar 19 persen dari semua kasus HIV yang baru terdiagnosis di Amerika Serikat pada tahun 2021 dialami oleh remaja usia 13 hingga 24 tahun. CDC juga menyatakan bahwa remaja ini adalah orang yang minim akan kesadaran HIV yang mereka idap dibanding kelompok usia lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pemuda untuk mendapatkan akses dan informasi tentang pencegahan, pendidikan, dan pengujian HIV.
Records CDC juga menunjukkan bahwa pada tahun 2021, hanya sekitar 6 persen siswa sekolah menengah yang pernah diuji untuk HIV. Hari Kesadaran HIV dan AIDS Remaja Nasional memegang peran penting dalam mengakhiri rantai penyebaran HIV dan meningkatkan kesadaran tentang dampak HIV dan AIDS pada kaum muda.
Tujuan Hari Kesadaran HIV dan AIDS Remaja Nasional
Seperti hari peringatan lainnya, Hari Kesadaran HIV dan AIDS Remaja Nasional ini juga memiliki tujuannya sendiri. Dikutip dari situs Advocates for Formative years, Hari Kesadaran HIV dan AIDS Remaja Nasional diadakan untuk mengedukasi masyarakat, terutama para remaja dan mengingatkan para pembuat kebijakan tentang dampak HIV dan AIDS yang dialami oleh remaja. Peringatan ini juga menyoroti kampanye pencegahan, pengobatan, dan perawatan HIV bagi para pemuda di Amerika Serikat.
Apa itu HIV dan AIDS?
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Jika tidak diobati, HIV dapat mengarah pada Got Immuno-Deficiency Syndrome (AIDS), suatu kondisi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh sangat lemah sehingga tubuh menjadi mudah terserang oleh berbagai infeksi dan penyakit serius.
Dikutip dari situs Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, penularan HIV-AIDS terjadi melalui dua cara, yaitu melalui cairan kelamin dan darah. Berikut faktor risiko HIV-AIDS yang terkait erat dengan kedua hal tersebut:
- Berhubungan seksual yang tidak aman, termasuk tanpa penggunaan kondom dan berganti-ganti pasangan.
- Menggunakan jarum suntik bersamaan dengan orang lain.
- Penularan HIV-AIDS dari ibu hamil ke janin melalui plasenta.
- Menerima suntikan, transfusi darah, atau prosedur medis lainnya yang tidak steril atau dilakukan oleh profesional yang tidak kompeten.
Bagaimana Cara Mencegah HIV dan AIDS?
Dikutip dari situs Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dari berbagai faktor risiko HIV dan AIDS yang membahayakan, masyarakat juga perlu memahami cara yang tepat untuk mencegahnya, yaitu:
- Menjaga kesetiaan dalam hubungan dan menghindari pergantian pasangan.
- Menghindari penggunaan narkotika, terutama yang disuntikkan dengan jarum.
- Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penularan dan pengobatan HIV-AIDS untuk menghentikan penyebaran penyakit ini.
Dengan memahami faktor risiko dan langkah-langkah pencegahan HIV-AIDS di atas, diharapkan masyarakat akan lebih teredukasi dan penularan penyakit ini dapat dicegah. Jika mengalami gejala HIV-AIDS seperti pembengkakan kelenjar getah bening atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat tanpa rasa malu agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dari tenaga medis.
Simak Video “Penurunan Kasus Infeksi Baru HIV di RI Tahun 2010-2022 Capai 54 Persen“
[Gambas:Video 24forexbitcoinstock]
(up/up)
correctly being