Jakarta –
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini di buka ke level 7.166,8. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup pada level 7.176.
Mengutip recordsdata RTI, Kamis (4/4/2024), IHSG pada pukul 10.02 WIB bergerak naik ke level 7.197, naik 30 poin atau 0,43%. IHSG bergerak pada level tertingginya di 7.210 dan terendah di 7.165.
Sebanyak 191 saham bergerak naik, 110 saham bergerak turun dan 195 saham belum bergerak. Market cap tercatat Rp 11.679 triliun.
Sementara bursa saham asia pada pagi ini mayoritas bergerak naik, seperti Straits Conditions Singapura naik 0,82% ke 3.249, Nikkei Tokyo naik 1,57% ke 40.079. LQ45 bergerak naik 0,70% ke 960.
Mengutip riset Cheril Tanuwijaya dari Mega Capital Sekuritas, menjelaskan IHSG pada perdagangan Rabu, 3 April 2024 kembali melemah 0.84% di level 7176. Pelemahan ini terjadi seiring berlanjutnya pelemahan rupiah hingga Rp 15965 per 1 US$, pelemahan ini merupakan yang paling signifikan dalam 4 tahun terakhir.
“Pelemahan IHSG juga disebabkan pelaku pasar yang mencermati rilis recordsdata ekonomi world serta perkembangan gugatan pemilu dalam negeri. Investor asing mencatatkan aksi earn promote sebanyak Rp 2,13 triliun dengan 5 saham yang paling banyak dijual adalah BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, dan BBNI,” ungkap Cheril dalam risetnya.
Secara sektoral, sektor yang melemah paling besar adalah teknologi, properti, dan transportasi masing-masing 1.48%, 1.42%, dan 1.36%. Pelemahan yang terjadi menunjukan sikap pelaku pasar yang cenderung menghindari saham-saham yang sensitif terhadap kenaikan suku bunga.
Meski demikian, di tengah pelemahan yang terjadi namun sektor kesehatan menguat paling besar yaitu 1.2% yang ditopang oleh kenaikan saham SIDO yang berbobot besar menjelang rilis pengumuman pembagian dividen yang diperkirakan mencapai yield 5.6%. SIDO juga salah satu saham yang justru diuntungkan dari pelemahan nilai rupiah terhadap US$, karena pemasukan SIDO 8% dari ekspor dengan bahan baku lokal.
Sementara untuk rekomendasi saham hari ini, antara lain:
TKIM
Saat ini sedang bergerak di dalam minor uptrend channel dan telah menembus standing resistance kuat dengan potensi kenaikan menuju classic resistance selanjutnya, dimana hal ini didukung oleh stochastic yang sedang membentuk bullish divergence.
Rekomendasi: Buy
Entry Stage: 7250-7500
Snatch Income: 7700-7900
Pause Loss: 7000
SIDO
Berpotensi menembus standing minor resistance yang diindikasikan dengan pembentukan volume spike, dimana hal ini disertai dengan pergerakan bullish dari stochastic.
Rekomendasi: Buy
Entry Stage: 620-640
Snatch Income: 660-680
Pause Loss : 600
LSIP
Masih bertahan di atas EMA 5 jangka pendek dan berpotensi melanjutkan penguatan setelah berhasil menembus minor resistance, dimana hal ini didukung oleh kenaikan volume dan stochastic yang melakukan bullish crossover.
Rekomendasi: Buy
Entry Stage: 920-930
Snatch Income: 950-970
Pause Loss: 900
ELSA
Sedang membentuk pola Symmetrical Triangle dan berpeluang menembus resistance trendline dari pola tersebut dengan dukungan kenaikan volume dan stochastic yang menguat dari standing oversold.
Rekomendasi: Buy
Entry Stage: 392-398
Snatch Income: 408-416
Pause Loss: 384
INKP
Masih bertahan di atas predominant strengthen dan saat ini sedang melanjutkan rally ke standing resistance yang lebih tinggi, dimana momentum stochastic masih menunjukan penguatan dengan pembentukan golden sinful.
Rekomendasi: Buy
Entry Stage: 9700-9900
Snatch Income : 10200-10400
Pause Loss: 9400
(rrd/rir)